Ticker

6/recent/ticker-posts

Semangat Bulan Kemerdekaan, Hari Pramuka dan Masuknya Islam di Tanah Papua, LDII Gelar Pengajian Cinta Alam Indonesia







Tcm Manokwari,- (3 Agustus 2025/9 Safar 1447 H), Mengawali bulan Agustus 2025 yang merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia yang ke 80 tahun yang jatuh pada 17 Agustus 2025 sekaligus sebagai momen memperingati masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada tanggal 8 Agustus 2025 dan juga memperingati hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus 2025, maka LDII Manokwari menggelar Pengajian Cinta Alam Indonesia (CAI) 2025 pada 03 Agustus 2025 di pusatkan di Masjid Al-Mubarok Manokwari secara hybrid yang diikuti 73 peserta secara tatap muka (offline)  dan secara daring (online) dari Masjid Baitul Izza Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 15 peserta.

Pengajian yang mengusung tema "Regenerasi tidak ditemukan tapi diciptakan" dirancang untuk membentuk karakter pemuda yang cinta tanah air, berjiwa religius, dan memiliki kepribadian tangguh di era modern.

Kuatman, S.Pd Dewan Penasehat LDII Papua Barat membuka acara secara resmi dan dilanjutkan materi pembekalan oleh Erick Yuniardi,  didampingi H. Ilham Rusdi dan Edi Susilo disesi pertama dilanjutkan oleh Ubaidilah Imadul Ahkam, Faqih Ismu Izza dan Yusuf Wibowo, S.Pd disesi kedua.


Dalam arahannya, Kuatman menekankan pentingnya penguatan generasi muda memiliki bekal ilmu agama, wawasan dunia, dan karakter luhur agar tidak mudah terpengaruh oleh pergaulan negatif dan kenakalan remaja.

Sementara itu Erick Yuniardi menambahkan bahwa kegiatan pengajian Cinta Alam Indonesia (CAI) ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan pada bulan berikutnya mengingat materi yang banyak dan waktu pengajian yang terbatas,  materi pengajian terdiri dari wawasan kebangsaan, simulasi pembinaan 29 karakter luhur, hingga pendalaman agama, yang dirancang untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan moral yang kuat dan solid.

Dengan pembekalan ini, ditargetkan akan lahir generasi penerus bangsa yang unggul, yang mampu bersaing, berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara  dan tidak akan rusak oleh kemajuan teknologi dan rusaknya mental generasi muda bangsa.


Kegiatan CAI 2025 LDII menjadi ciri khas pembinaan generasi muda ditengah krisis yang melanda bangsa baik secara politik, ekonomi, moral maupun kebangsaan, diharapkan generasi muda dapat.tumbuh menjadi pemuda profesional religius yang berkarakter luhur dan cinta tanah air.

Kegiatan pengajian CAI 2025 di  bulan Agustus ini ditutup oleh Kawit Haryono Anggota Dewan Penasehat LDII Papua Barat berharap para peserta mendapat bekal ilmu agama, wawasan kebangsaan, dan pembinaan 29 karakter luhur, sehingga mereka siap menghadapi tantangan zaman tanpa mudah terpengaruh hal negatif yang setiap tahun bukan menurun namun semakin meningkat dan diakhiri doa bersama.


Tcm Ridho/Tcm Bintang