Tcm Bantaeng.,– Ironis dan aneh tapi nyata apa yang terjadi di Kabupaten Bantaeng, dimana sejumlah pihak yang berstatus sebagai tenaga ahli (TA) diduga ikut terlibat langsung dalam pengerjaan proyek konstruksi. Berdasarkan hasil investigasi dari sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, dua orang tenaga ahli berinisial AH dan KR diduga menjadi pelaksana proyek yang seharusnya menjadi ranah para pengusaha konstruksi lokal.
Padahal, kedua tenaga ahli tersebut diketahui telah menerima honor resmi dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng, sehingga partisipasi mereka dalam kegiatan proyek justru menimbulkan tanda tanya yang dinilai telah mengambil hak rekanan konstruksi asli dari kontraktor. Rabu (22/10/2025)
Dari hasil penelusuran di lapangan, ditemukan pula beberapa indikasi kekurangan dalam pelaksanaan proyek yang mana diantaranya tidak adanya tenaga teknik maupun konsultan pengawas dilokasi. Pekerjaan diduga hanya dilakukan oleh tukang tanpa sertifikasi keahlian, yang jelas bertentangan dengan ketentuan dalam kontrak kerja.
Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa proyek yang sedang dikerjakan tidak sesuai dengan regulasi dan prosedur malah berpotensi asal jadi, sehingga patut menjadi perhatian dari instansi pengawas serta aparat penegak hukum agar tidak menimbulkan kerugian negara.
Seperti halnya yang terdapat di salah satu Sekolah Dasar saat tim investigasi mendapati sebuah sekolah yang dipenuhi dengan banyaknya material bangunan yang ternyata di sekolah tersebut menurut dari salah satu warga yang memberikan keterangan ke media Tcm ini, namun namanya tak mau di sebutkan, dirinya menyatakan bahwa sekolah ini belum diketahui siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut yang sudah masuk bahan materialnya dilokasi sekolah ungkapnya
Saat media Tcm mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Sekolah Ibu Rosadiana beliau membenarkan adanya bantuan proyek masuk ke sekolahnya akan tetapi belum ada SPK nya (Surat Perintah Kerja) jadi saya tidak tahu
hanya informasi yang didapat bahwa ada dua orang yang akan melakukan kerja pada hal belum ada penyampaian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng tutupnya
Tcm Rifai/Tcm Suarni