TCM Bantaeng.02/06/2025.Berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa ada salah satu dari Juru Parkir yang ada di depan lapangan hitam ditangkap dan ditahan dari Team RESMOB Polres Bantaeng di Taman Bermain Pantai Seruni
karena diduga mencuri meteran milik Perusahaan Air Minum PDAM Kota Bantaeng
Inisial A yang datang ke depan lapangan hitam tetapi tidak lagi menjadi Juru Parkir langsung dihampiri para anggota dari Resmob dan bertanya kamu atas nama..! A dan dari mana kamu sudah seminggu ini tidak markir di lokasi ini ungkap warga yang kebetulan ada di tkp ke anggota media ini
Tetapi si A kemarin malam itu tidak terlalu banyak cerita jadi entah karena kebingungan atau bagaimana jawabnya dari salah satu warga yang namanya tak mau di sebutkan
Kronologis penangkapan dan penahanan si A yang di jelaskan oleh si A itu sendiri saat si A yang datang meminta kerja untuk menyapu di depan halaman orang,saat itu pula si A banyak menceritakan soal kemarin saat dirinya di tangkap dan ditahan oleh Team Resmob Polres Bantaeng
Menurut si A ini tanpa basa-basi dan polosnya, langsung bercerita ke para insan pers bahwa saat dirinya di ambil sama petugas di Jln.Rambutan,begitu saya di ambil oleh petugas Resmob saya sempat bilang,ada apa ini saya di ambil pak polisi ungkapnya lugu sambil sedih menutup wajahnya
Tambahnya, kalau polisi itu menggertak dan mengatakan kamu tak usah banyak bicara dan langsung menuduh ke saya yang sesuatu saya tidak ketahui urainya., dan katanya lagi kamu yang mencuri serta mengambil meteran air di lapangan hitam itu ucap pak polisi dengan penuh sinis tambahnya
Ucapnya lagi.,Kalau kamu tak mau mengakuinya berarti kamu yang mencurinya,lalu si A bilang tidak pak polisi, saya tidak mengambilnya,saya hanya kebetulan lewat dan dapat di selokan atau drainase sekitaran lapangan Hitam dan itu pun saya tidak tahu bahwa itu meteran,sebab kalau memang saya yang sengaja mengambilnya pasti saya punya alat-alat jawabnya dengan polos
Dan menurutnya lagi,bahwa selama 4 hari di dalam tahanan Resmob Polres Bantaeng dirinya mengaku tidak pernah diberi makan dan minum,untung masih ada teman sesama tahanan yang ada keluarganya untuk menjenguk serta mengantar makanan dan disitulah saya baru merasakan makanan ungkapnya lugu dan lucu dalam berdialeg bahasa daerah
Selain itu juga tambahnya,bahwa yang mengetahui dan paham hukum apa bila tidak adanya bukti yang kuat kenapa saya tidak di lepas menurut si A,sebab tidak ada cukupnya bukti serta tidak adanya saksi yang melihat saat saya mencuri,sementara yang anehnya lagi, yang katanya mengetahui peraturan hukum jika tidak ada barang bukti yang cukup kuat maka yang diduga atau yang dituduhkan mencuri bahwa si A harus di lepaskan dalam waktu lamanya 1X 24 jam,sedang si A ini di tahan sampai 4 hari lamanya ada apa ini dengan anggota Resmob pantai seruni dengan sedihnya menceritakan pengalamannya
Setelah diketahui bahwa si A ini betul-betul tidak adanya cukup alat bukti yang jelas yang dituduhkan,maka segera langsung di lepaskan oleh anggota Resmob walau selama 4 hari itu diakuinya dirinya terus ditekan dari anggota Resmob
Sesaat setelah kami dan juga dari beberapa teman perusahaan media lainnya yang mendapatkan infomasi tersebut kami langsung mencoba menkonfirmasi perihal tersebut ke Kanit Resmob Polres Bantaeng yaitu Bapak Bripka SABIl yang sementara bertugas melalui telepon selulernya yang juga membenarkan bahwa memang ada tahanan bernama si A yang dimaksud, akan tetapi apa yang dikatakannya itu bahwa kami petugas tidak memberikan makanan selama 4 hari saat dirinya ditahan,itu tidak benar adanya., dan juga waktu itu kami dari anggota sebenarnya menunggu dari pihak keluarganya tetapi tidak ada satu pun yang datang ucap pak kanit yang dikenal orangnya sangat baik dengan semua orang
Lanjut, setelah juga sudah dicek dan ditnyakan ke Direktur PDAM Bantaeng Bapak SUARDI beliau menyatakan bahwa yang mengambil itu diduga kuat para pencari barang bekas atau pemulung yang hingga saat ini tidak di ketahui siapa yang mengambilnya, dan juga barang tersebut apakah masih layak digunakan atau tidak,jadi praduga tak bersalah saja yang belum tentu kebenarannya yang dituduhkan ke si A
kalau meteran yang didapatnya didalam drainase bukanlah beliau pelakunya,dan juga pasti saat mencurinya menggunakan alat bantu sedangkan si A untuk makan saja susah bagaimana bisa memiliki alat-alat yang harganya mahal ucap salah satu warga yang namanya juga tak mau disebutkan
Yang menjadi pertanyaan., apakah kasus ini sudah betul diselidiki dan siapa membuat laporan tersebut,karena jangan sampai Si A ini hanya menjadi korban atau fitnah yang keji, begitu banyaknya kasus di wilayah Polres Bantaeng ini yang lebih berat dari pada yang di sangkakan ke si A, kenapa bukan itu yang jadi sasaran empuk untuk benar-benar dapat menjalankan keadilan hukum yang semestinya bukan asal bekerja
Banyaknya informasi yang tak jelas dan simpansiur,ada yang mengatakan dilihat dari cctv jalan raya lanto yang mana ini juga alat bukti yang tidak masuk di akal, karena jarak antara lapangan hitam dan cctv dari jalan raya lanto sangat jauh dari pemantauan cctv dari penilian kami di Tkp
Harapan kami untuk Bapak Kapolres Bantaeng agar dapat lebih lagi bisa membina bawahannya menjadi lebih baik lagi dan jangan berbuat dan bertindak semaunya, serta tidak lupa menjunjung aturan keadilan hukum bagi masyarakat apalagi ini si A yang bodoh atau terbelakang, karena
Anggota Polri yang sejatinya harus selalu memberikan TRIBRATA nya yang terbaik untuk tidak melupakan Tupoksinya yaitu Melayanani,Melindungi serta juga Mengayomi masyarakatnya sesuai Sop nya dimana pun mereka berada diwilayah Indonesia yang bersama kita cintai ini
Team/Tcm Suarni/Tcm Sdj
