TCM SURAKARTA., – Semangat kebangsaan membara di halaman Balai Kota Surakarta saat Pemerintah Kota menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025. Mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, acara berlangsung khidmat dan menjadi panggung pemersatu bagi seluruh elemen kota.
Ratusan peserta, mulai dari ASN, pelajar, TNI-Polri, hingga organisasi masyarakat, memadati lapangan. Kehadiran yang menarik perhatian adalah satu Satuan Setingkat Peleton (SST), atau 31 orang, dari Senkom Mitra Polri Kota Surakarta yang menunjukkan komitmen mereka sebagai peserta upacara.
Pesan Keras Benteng Ideologi
Bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang menyampaikan pesan yang menggigit tentang pentingnya Pancasila di tengah dinamika global.
"Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan benteng ideologi yang harus terus dipertahankan dan diamalkan. Nilai-nilainya menjadi kekuatan moral bangsa untuk menegakkan kebenaran, menjaga keadilan, serta memperkuat keutuhan NKRI," tegasnya. Pesan ini menekankan bahwa Pancasila adalah sumber inspirasi untuk memperkokoh persatuan, bukan hanya sekadar pajangan di dokumen negara.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan seluruh jajaran Forkopimda, mempertegas dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengamalan nilai-nilai luhur bangsa.
Komitmen Senkom: Lebih dari Sekadar Simbol
Partisipasi aktif Senkom Mitra Polri mendapat perhatian khusus. Ketua Senkom Kota Surakarta, H. Yusuf Erwansyah, A.Md., menjelaskan makna di balik kehadiran pasukannya.
"Partisipasi kami tidak sekadar simbolik. Ini adalah bentuk komitmen Senkom untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila, memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi mitra strategis pemerintah dan aparat dalam menjaga keutuhan bangsa," kata Yusuf.
Ia juga menyoroti peran penting Pancasila sebagai panduan bagi generasi muda agar tidak mudah goyah oleh arus globalisasi. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila wajib dipraktikkan dalam setiap lini kehidupan, mulai dari lingkungan terdekat hingga masyarakat luas.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Surakarta ini berhasil melampaui nuansa seremonial, berubah menjadi deklarasi semangat nasionalisme. Dengan bersatunya lintas elemen masyarakat dalam satu barisan, Surakarta mengirimkan pesan jelas bahwa Pancasila adalah perekat yang tak tergoyahkan, menjamin persatuan dan keutuhan bangsa.
Tcm Ghoni/Tcm Ridho
