Tcm Medan,— Di tengah gelombang banjir yang tak kunjung surut di Deli Serdang, Langkat (Sumatera Utara), dan Aceh Tamiang (Aceh), sebuah momentum harapan muncul bak “armada kemanusiaan”. Sebanyak 4000 paket sembako diangkut menggunakan 11 truk besar dari Hotel Danau Toba, sebelum melaju menembus wilayah terdampak pada Rabu (10/12/2025).
Aksi ini digalang oleh 234 Solidarity Community (DPP & DPW Sumut), JHL Group, dan Yayasan Merah Putih, menjadi bukti bahwa solidaritas tak mengenal batas daerah maupun cuaca ekstrem.
Banjir yang sudah berminggu-minggu justru semakin memerangkap masyarakat di pemukiman yang masih tergenang air. Banyak rumah tenggelam hingga lutut bahkan pinggang, akses logistik terputus, dan warga nyaris tak bisa memenuhi kebutuhan pokok harian.
“Saya lihat sendiri bagaimana mereka hidup di tengah air. Anak-anak sulit makan, orang tua tidak bisa keluar rumah, dan sebagian terjebak berhari-hari. Itu membuat kami bergerak cepat yang tidak boleh menunggu,” ungkap Ketua DPW 234 SC Sumut, Octo Simangunsong, S.H., penuh empati.
Octo menegaskan bahwa misi ini bukan sekadar membagikan sembako, melainkan menguatkan psikologis korban banjir yang mulai kehabisan harapan.
“Paket ini mungkin terlihat sederhana. Tapi bagi mereka, ini adalah nyawa. Ini bukti bahwa mereka tidak sendirian. Slogan kami, ‘kita tidak sedarah tapi lebih dari saudara’, bukan hanya ucapan dan ini komitmen,” tegasnya.
Dari tingkat pusat, Sekjen DPP 234 SC, Royan Khalifah, mewakili Ketum KRMH Sahid Abishalom Soerjosoemarno, menegaskan bahwa percepatan distribusi adalah prioritas utama.
“Kami ingin masyarakat segera merasakan kehadiran bantuan. Ini bukan soal logistik saja, tapi tentang memberi tahu mereka bahwa banyak pihak peduli dan tidak membiarkan mereka berjuang sendirian,” ujarnya.
Dukungan besar juga datang dari JHL Group, yang menegaskan komitmen jangka panjang terhadap pemulihan korban banjir.
“Bantuan ini kami persembahkan sepenuh hati untuk saudara-saudara kita di Sumut dan Aceh. Semoga mereka bangkit lebih kuat dan tabah menghadapi ujian dari Sang Pencipta,” tulis pernyataan resmi JHL Group.
Sementara itu, Yayasan Merah Putih memastikan bahwa setiap paket sembako berisi kebutuhan pokok lengkap mulai dari beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, hingga bahan dasar lainnya yang cukup untuk membantu konsumsi beberapa minggu ke depan.
Di berbagai titik penyaluran, suasana haru tak dapat dibendung. Warga yang sudah berhari-hari kesulitan makanan tampak antusias dan berterima kasih terhadap aksi nyata ini.
“Di tengah musibah seperti ini, kami merasa tidak ditinggalkan. Terima kasih 234 SC, JHL Group, dan Yayasan Merah Putih yang terutama Bapak Octo Simangunsong yang peduli pada penderitaan kami. Semoga bantuan ini menjadi penyambung hidup kami sampai kondisi pulih,” ujar salah satu warga, menahan haru.
Aksi kemanusiaan ini menegaskan satu hal: ketika solidaritas bergerak, banjir sebesar apa pun tidak mampu merendam rasa kemanusiaan.
Tcm Tim/Tcm Bintang