TCM Karanganyar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Karanganyar resmi melantik jajaran pengurus baru masa bakti 2025–2030 dalam sebuah seremoni megah di Taman Sari Hotel & Convention Center, Sabtu (17/5/2025). Acara ini dihadiri Forkopimda Karanganyar, tokoh lintas agama, camat, dan undangan lainnya yang membuktikan sinergi kuat antara LDII dan berbagai elemen masyarakat.
Pengukuhan dipimpin Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof. Dr. Singgih Sulistyono, M.Hum. Ia menyerahkan mandat kepengurusan kepada Ketua terpilih, Prof. Dr. Drs. Sutrima, M.Sc., didampingi sekretaris Widiyanto, S.E. Total 68 pengurus—terdiri atas 8 anggota dewan pembina, 12 pengurus harian, dan 48 pengurus bidang—secara resmi diambil sumpah.
Moderasi Beragama Berbasis Digital
Bertemakan “Memperkuat Moderasi Beragama untuk Mewujudkan Masyarakat Karanganyar Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing Berbasis Digital,” Prof. Sutrima menegaskan fokus kepengurusan adalah merangkul semua lapisan masyarakat melalui komunikasi yang inklusif dan pemanfaatan teknologi.
“Kami ingin dakwah LDII semakin relevan di era digital, tanpa menghilangkan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan,” ujar Prof. Sutrima.
Delapan klaster kontribusi LDII yang diusung—meliputi kebangsaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan, ketahanan pangan & lingkungan, teknologi digital, dan energi terbarukan—akan dijalankan secara terintegrasi.
Apresiasi dan Harapan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, memberikan sambutan mewakili Bupati. Ia mengapresiasi komitmen LDII dalam memperkokoh moderasi dan membangun kesejahteraan berbasis gotong royong.
“Keikhlasan dalam berkegiatan adalah kunci keberkahan. Sinergi antara Pemda dan organisasi seperti LDII akan mempercepat program ketahanan pangan hingga pembentukan koperasi di desa,” kata Adhe.
Ia menambahkan, pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa memerlukan dukungan aktif organisasi Islam, termasuk LDII, agar program pusat dirasakan langsung masyarakat.
Langkah Nyata ke Depan
Setelah pengukuhan, LDII Karanganyar langsung merilis agenda kerja tahun pertama, antara lain:
Workshop ekonomi syariah bagi pelaku UMKM desa
Pelatihan literasi digital dan keagamaan untuk pelajar
Program penanaman hortikultura terpadu mendukung ketahanan pangan
Fasilitasi dialog antarpemuka agama dan komunitas
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto kolektif, menandai semangat baru kepengurusan LDII Karanganyar untuk mengawal pembangunan daerah, memperkuat persatuan, dan menghadirkan inovasi berbasis nilai moderasi.
Ghoni/Tcm Ridho
