Tcm Manokwari, Ahad 28 September 2025/6 Rabiul Akhir 1447 H Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Papua Barat bersama jajarannya mengikuti kegiatan Konsolidasi Organisasi PERSINAS ASAD yang digelar secara hybrid pada Ahad (28/9)
Konsolidasi yang diikuti sebanyak lebih dari 1.900-an peserta dari lebih 300 titik studio di seluruh Indonesia mulai tingkat pengurus provinsi, kabupaten, kota, ponpes, hingga perwakilan luar negeri diantaranya Australia, Amerika dan Suriname menyampaikan materi penting terkait latihan rutin, pelaksanaan 29 karakter luhur dan bijak bermedia sosial.
Dwijo Sasono, S.Pd Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Papua Barat melaporkan bahwa kegiatan konsolidasi ini dilakukan melalui hybrid dikarenakan luasnya jangkauan termasuk diluar negeri, penyampaian info dapat segera tersampaikan dan hemat biaya.
Menindak lanjuti pengarahan Brigjend (Purn) H. Agus Susarso, M.Eng ketua umum dan H.Kayat Sukayat, S.Pd selaku sekretaris umum PB PERSINAS ASAD, pada dasarnya Pengprov Papua Barat siap untuk menindaklanjuti beberapa instruksi diantaranya penerapan 29 karakter luhur bagi warga PERSINAS ASAD dan latihan rutin secara berjenjang dan berkala diseluruh wilayah Papua Barat dengan absen kehadiran, tegas Dwijo.
Sementara itu H. Abdul Soleh dari Departemen Promosi dan Pemasaran PB PERSINAS ASAD turut menyampaikan materi tentang etika bermedia sosial, pesan beliau agar warga ASAD selalu menyaring informasi sebelum dibagikan, menghindari konten provokatif dan menggunakan bahasa yang santun sesuai karekter seorang pendekar.
Media sosial seperti pisau bermata dua bisa berdampak positif dan juga negatif, mampu memberi efek kabaikan atau keburukan bagi penggunanya, informasi media yang sudah dirilis oleh PB PERSINAS ASAD boleh diakses oleh semua orang, diharapkan agar informasi yang diterima agar disaring terlebih dahulu dan harus hati-hati karena berita yang buruk biasanya malah yang paling disenangi, bad news is good news, jelas Abdul.
Tcm Bintang/Tcm Ridho