TCM GOWA.,- Sejarah kembali tercipta di Kabupaten Gowa! Pesta Rakyat Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-705 yang digelar di Istana Balla Lompoa berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga dari berbagai penjuru Gowa dan sekitarnya memadati kawasan yang sarat sejarah itu, menciptakan suasana paling meriah sepanjang perhelatan HJG dalam beberapa tahun terakhir.
Sorotan lampu, riuh tepuk tangan, dentuman musik, hingga gemuruh teriakan warga membuat Balla Lompoa seolah bergetar. Gowa malam itu tidak hanya merayakan usia ke-705 tahun, tetapi juga merayakan persatuan, kebanggaan, dan kejayaan.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, berdiri di panggung utama dan disambut sorakan panjang saat membuka acara. Dalam pidatonya, ia memberikan pesan kuat yang membakar semangat warga.
“Pesta Rakyat ini adalah wujud kebersamaan dan cinta kita terhadap Gowa. Kita ingin menunjukkan bahwa kemajuan dan budaya bisa berjalan beriringan. Sejahtera itu lahir dari kebersamaan!” tegasnya dengan lantang.
Balla Lompoa Jadi Pusat Ledakan Budaya, pilhan Istana Balla Lompoa bukan keputusan biasa. Menurut Bupati, kawasan ini dipilih sebagai simbol kejayaan Kerajaan Gowa dan jati diri masyarakatnya.
“Di tempat ini sejarah bicara. Di tempat ini budaya hidup. Dan dari sini pula Gowa melangkah menuju masa depan,” ujar Bupati Talenrang.
Tema HJG tahun ini, “Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera”, terasa hidup sepanjang acara dan masyarakat, pemerintah, pelajar, tokoh adat, semua bersatu dalam satu panggung kebanggaan.
Penghargaan Bergilir: Dari SKPD hingga Sekolah Berprestasi di dalam acara yang semakin memuncak ketika Bupati menyerahkan beragam penghargaan bergengsi:
SKPD yang melebihi target PAD dan PBB baik dari Kecamatan, Desa, dan Kelurahan terbaik., Dalam Kampung Bersih Lomba Desa, dan Kampung Cantik dan Sekolah SD serta SMP yang mencetak prestasi di bidang sains, GOT, seni budaya, talenta, dan olahraga
Gemuruh tepuk tangan pecah setiap nama diumumkan. Masyarakat menyambutnya dengan bangga, karena inilah bukti nyata kerja keras seluruh elemen daerah.
Antusiasme Warga Membara: “Ini Perayaan Paling Seru!”
Wiwi, salah satu warga yang hadir bersama keluarga, mengaku nyaris kehilangan suara karena ikut bernyanyi dan bersorak.
“ Sangat meriah sekali! Terutama karena ada Tetta Ridwan Sau. Pemerintah betul-betul melibatkan masyarakat dalam momen bersejarah ini,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Sementara itu, Daeng Jarre (47) bersama keluarganya yang juga dari warga Pallangga, memuji nuansa budaya yang sangat kental.
“Balla Lompoa luas, budaya terasa, dan semuanya dihadirkan dengan megah. Tahun depan harus lebih besar lagi!” katanya semangat.
Saat Ditunggu-tunggu: Ridwan Sau Turun Panggung, Gowa Bergoyang!
Puncak acara terjadi saat Ridwan Sau naik ke panggung. Dalam hitungan detik, suasana berubah total:
Teriakan memecahkan udara,
Ribuan ponsel terangkat,
Masyarakat ikut bernyanyi tanpa jeda
Ridwan Sau sukses “menghipnotis” lautan manusia dengan deretan lagu hits-nya. Gelombang suara penonton mengalun kencang, membuat malam itu layak disebut sebagai “konser terbesar di Balla Lompoa tahun ini.”
Jajaran Pejabat Lengkap Hadir di
Acara akbar ini turut dihadiri:
Mulai dari Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis serta dari Forkopimda Gowa, Seluruh pimpinan SKPD dan Para camat se-Kabupaten Gowa
Keberadaan para pejabat ini mempertegas bahwa pesta rakyat bukan sekadar hiburan, melainkan simbol hubungan erat antara pemerintah dan masyarakat.
Tcm Bintang/Tcm Raja