Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Bantaeng Ledakkan Semangat Baru Pertanian, Ribuan Bibit Kopi Dibagikan, Desa Kopi Resmi Diluncurkan






TCM BANTAENG., Sektor pertanian Bantaeng kembali “meledak” dengan inovasi besar. Rabu, 3 Desember 2025, Bupati Bantaeng Muh. Fathul Fauzy Nurdin meresmikan Program Desa Kopi sekaligus menyerahkan puluhan ribu sarana pertanian berupa alsintan modern dan ribuan bibit kopi unggul kepada kelompok tani di Sentra IKM Lamalaka.

Momentum ini disebut sebagai salah satu lompatan terbesar pertanian Bantaeng dalam lima tahun terakhir.

Program Peremajaan Kopi 600 Hektare: Bantaeng Siap Jadi Lumbung Kopi Sulsel

Dalam sambutannya, Bupati Fauzy menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama Kementerian Pertanian tengah menjalankan program masif peremajaan kopi:

600 hektare lahan diperemajakan

600.000 pohon kopi Arabika Sigararutang ditanam

Varietas bernilai ekonomi tinggi, cocok dengan agroklimat Bantaeng


“Ini adalah investasi jangka panjang bagi petani. Kita tidak hanya menanam kopi, tetapi menanam masa depan ekonomi Bantaeng,” tegas Bupati.



Alsintan Modern Turun ke Lapangan

Selain bibit kopi, pemerintah juga menggelontorkan alsintan berupa traktor roda dua untuk 10 kelompok tani.

“Ini bukan sekadar bantuan barang. Ini adalah suntikan energi baru agar petani bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan lebih produktif,” kata Bupati.

Desa Kopi Resmi Muncul: Pusat Produksi, Edukasi dan Wisata Agri

Peluncuran Desa Kopi Bantaeng disebut sebagai ikon baru sektor perkebunan Sulawesi Selatan.
Desa ini dirancang sebagai:

Sentra produksi kopi unggul

Pusat pelatihan dan edukasi petani

Lokasi pemberdayaan ekonomi masyarakat

Potensi wisata kopi di masa depan


Program ini didukung langsung oleh Kementerian Pertanian, DPRD Provinsi Sulsel, serta Persatuan Penangkar Benih Perkebunan Indonesia.



6.000 Bibit Kopi dan Traktor Diserahkan Simbolis

Pada acara tersebut, Bupati secara simbolis menyerahkan:

6.000 bibit kopi

Alsintan traktor roda dua
kepada 10 kelompok tani.


Mereka juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk pihak BBP2TP Surabaya, para penangkar benih, dan anggota DPRD yang hadir, di antaranya H. Abd. Rahman Tompo, Dr. Syamsuddin, dan H. Ismail.


Tcm Rifai/Tcm Suarni