TCM BANTAENG .,- Kabupaten Bantaeng kembali memancarkan pesonanya. Perayaan Hari Jadi ke-771 meledak meriah melalui Kirab Budaya dan Parade Pesona Butta Toa yang berlangsung pada Jumat, 5 Desember 2025. Jalanan utama kota berubah menjadi panggung kemegahan budaya yang memikat ribuan pasang mata.
Puncak perhatian tertuju pada Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, yang tampil gagah menunggangi kuda, menjadi simbol kekuatan tradisi dan kebangkitan budaya Butta Toa. Kehadirannya di atas punggung kuda sontak mengundang sorakan kagum masyarakat yang memadati rute kirab.
Aksi tersebut sejalan dengan tema besar tahun ini, “Bangkit Semangat, Deru Tradisi Bantaeng,” yang menegaskan bahwa warisan leluhur tetap menjadi denyut kehidupan masyarakat Bantaeng.
Kirab Budaya dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, dari garis start yang penuh nilai historis: Rumah Adat Balla Lompoa, Jl. Raya Lanto, Kelurahan Letta. Dari titik ini, barisan kirab bergerak megah hingga mencapai pusat kemeriahan di Lapangan Pantai Seruni.
Barisan tokoh penting turut menambah wibawa perayaan ini. Hadir Mantan Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus Bupati Bantaeng dua periode, Prof. Dr. H. M. Nurdin Abdullah, Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kajari Bantaeng, Hadi Sukma Siregar, Dandim 1410/Bantaeng, Letkol Arh M. Husni Hidayat, serta jajaran Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Bantaeng.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa Kirab Budaya bukan sekadar rangkaian acara seremonial, tetapi momentum kebangkitan identitas budaya Bantaeng yang telah berusia lebih dari tujuh abad.
Tradisi, kebanggaan, dan harapan masa depan menyatu dalam satu pawai megah:
Deru Tradisi Bantaeng Menggema Hingga Pantai Seruni!
Tcm Rifai/Tcm Ridho