Ticker

6/recent/ticker-posts

KUHAP Baru Guncang Dunia Peradilan! Akademisi Univa: “Inilah Akhir Zaman Kegelapan Penegakan Hukum!”





Tcm Medan.,- Lahirnya KUHAP baru tak hanya disebut sebagai penyegaran hukum, namun sebagai guncangan besar yang bakal mengubah wajah peradilan Indonesia. Civitas akademika Universitas Al-Washliyah (Univa) menyebutnya sebagai akhir dari zaman kegelapan hukum sekaligus era baru transparansi dan perlindungan HAM.

Dalam Seminar Nasional Sosialisasi UU KUHAP bertema “Peran Akademisi Dalam Penerapan KUHAP Terbaru”, Senin (8/22), Rektor Univa Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis, MA meledakkan optimisme besar.

“KUHAP baru adalah tameng HAM dan jaminan hukum bagi rakyat! Akademisi wajib berdiri di depan untuk memastikan peradilan bekerja benar,” tegasnya lantang di Aula Univa Medan.

Seminar ikut dihadiri Ketua PW ISARAH Sumut AT Siahaan, serta para pakar hukum seperti Assoc. Prof. Dr. Fitri Radianti, SHI, MH, Novel Suhendri, SH, MH, dan Dr. Fakhrur Rozi, S.Sos, MIKom.

KUHAP Baru Bongkar Cara Kerja Peradilan Lama

Assoc. Prof. Dr. Fitri Radianti memaparkan bahwa KUHAP baru tidak lagi sekadar pembaruan, melainkan revolusi cara berpikir aparat hukum. Ia menyebut aturan ini:

Membongkar budaya hukum lama yang dianggap gelap

Menegakkan peradilan transparan dan akuntabel

Memberi perlindungan ekstra bagi perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas

Menjadikan HAM sebagai roh utama proses peradilan



“Ini bukan pro-kontra. Ini harmonisasi KUHP dan KUHAP untuk menguatkan rakyat! Peradilan sekarang lebih manusiawi dan tak boleh lagi sewenang-wenang,” ungkapnya dengan nada tajam.


Namun ia juga menantang kalangan akademik untuk menjadi watchdog ilmiah terhadap kekurangan yang masih tersisa.


Aparat Penegak Hukum Wajib Berbenah!

Dr. Fakhrur Rozi bahkan menyebut KUHAP baru sebagai “cermin besar” bagi seluruh aparat penegak hukum.

Menurutnya, dengan terbentuknya Komisi Percepatan Reformasi Polri, KUHAP baru bakal menjadi alat untuk menghapus stigma buruk yang selama ini membayangi tubuh kepolisian dan lembaga penegak hukum lain.

“KUHAP ini lahir untuk memastikan aparat bekerja benar! Tidak ada lagi ruang untuk main-main dengan hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa KUHAP baru adalah instrumen penting untuk memaksa perubahan budaya kerja aparat, dari pola lama yang tertutup menuju pola baru yang terbuka, terukur, dan berbasis HAM.

Indonesia Masuk ke Babak Baru Peradilan Modern

Para narasumber sepakat: KUHAP baru adalah momentum sejarah.
Jika dijalankan konsisten, Indonesia akan memasuki era hukum yang lebih bersih, lebih tegas, dan lebih melindungi rakyat kecil.

Dari Univa Medan, suara perubahan disuarakan keras, bahwa negeri ini tak boleh lagi mundur ke belakang.

“KUHAP baru adalah jalan menuju peradaban hukum yang lebih beradab,” tutup para akademisi dalam forum tersebut.

Tcm Tim/Tcm Raja