Tcm Manokwari, Sabtu 6 September 2025/12 Rabiul Awal 1447 H Bertempat di Halaman Masjid Ridwanul Bahri Sanggeng, Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari gelar Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H dengan menampilkan Ustadz KH Raden Abdullah Hanani Basyam, M.Hum Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum AWS yang beralamat di Mlokorejo Kecamatan Puger Jember Jawa Timur.
Pengajian Akbar yang terdiri dari gabungan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah, ASN, PHBI, Ormas Islam dan Pengurus Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI AL ini mengambil tema "Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri"
Ikut hadir dalam pengajian akbar ini H. Mohamad Lakotani, SH, M.Si Wakil Gubernur Papua Barat, H. Mugiyono, S.Hut, M.Ling Wakil Bupati Manokwari, beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk H. Soleman Paputungan, S.Pd. Ketua LDII Manokwari dan H. Ilham Rusdi Ketua PC Manokwari Barat.
Dalam tausiahnya KH Raden Abdullah Hanani Basyam mengingatkan bahwa Rasullulah Muhammad SAW mengajarkan pendidikan yang baik adalah untuk mendapatkan/melahirkan anak-anak yang baik, termasuk jangan memberikan makan-makanan yang haram, subhat, kotor sehingga membuat tidak mudah untuk menghafal pelajaran-pelajaran di sekolah.
Mengingatkan untuk hati-hati dengan makanan, karena Nabi pernah ditawari makan anggur, kemudian biasanya ditawarkan pada kiri kanan beliau, namun suatu waktu nabi tidak membagikannya, ketika ditanya nabi menjawab bahwa kurmanya kecut, seperti itulah adab Nabi Muhammad SAW, sangat hati-hati sekali dalam hal makanan. Suri tauladan Nabi lainnya adalah suka mengajak istrinya bermain/berlari dimana nabi selalu menang namun disaat lain mengalah untuk untuk menumbuhkan rasa romantisme dalam berkeluarga.
Di momen lain Nabi tidak memasak sehingga tetangga juga ikut merasakan, begitulah sifat kesederhanaan nabi yang harus kita terapkan dalam keseharian. Selainnya itu Nabi juga berpakaian necis dan siwakan, tujuan siwakan agar dilindungi dari penyakit sejak bersiwak sampai magrib, inilah yang sekarang dipraktekan oleh perusahaan-perusahaan pasta dimana dalam iklannya menyebutkan melindungi selama 12 jam, tegas Abdullah Hanani.
Sementara untuk menjaga kesehatan Nabi Muhammad tidak pernah sakit karena mengunyah sebanyak makanan sebanyak 33 kali, selain makan diwaktu lapar dan berhenti sebelum kenyang,
Kalau mandi mendahului dengan menyiramkan dibagian bawah, imbuh Abdullah Hanani.
H. Soleman Paputungan, S.Pd melaporkan bahwa keikutsertaan LDII hadir dalam pengajian akbar ini disamping memenuhi undangan Ketua PHBI juga dalam rangka meningkatkan tali ukhuwah islamiyah sesama ormas islam dan para tokoh lainnya, "Momen-momen kegiatan pengajian akbar inilah yang dapat menjadi ajang untuk saling bersilaturahim" tambah Soleman.
Tcm Tim/Tcm Raja