Ticker

6/recent/ticker-posts

Enrekang dan Jasindo Jalin Kerja Sama, Petani Terlindungi dari Gagal Panen








TCM ENREKANG.,-  Pemerintah Kabupaten Enrekang saat ini tengah menjalin komunikasi intensif dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian terkait program Jaminan Gagal Panen. Program unggulan pasangan Bupati H. Muh. Yusuf Ritangnga dan Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro ini bertujuan memberikan perlindungan kepada petani padi yang mengalami gagal panen akibat banjir, kekeringan, atau serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Dengan adanya program ini, diharapkan petani di Kabupaten Enrekang dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.




Kerja sama ini menjadikan Enrekang sebagai satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang bekerja sama dengan Jasindo dalam program ini. "Kami berharap program ini dapat membantu mengurangi risiko bagi petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Enrekang," kata Andi Tenri Liwang. Beliau juga menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kemiskinan di pedesaan. Dengan demikian, diharapkan bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Enrekang.





Pemerintah Kabupaten Enrekang berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, yang juga seorang petani sebelum menjadi bupati, sangat peduli dengan nasib petani di daerahnya. Beliau selalu menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka. Dengan adanya program Jaminan Gagal Panen ini, diharapkan bahwa petani di Kabupaten Enrekang dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha taninya.





Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Enrekang akan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Jasindo sebagai langkah konkret implementasi program ini. MoU ini akan menjadi landasan hukum bagi kerja sama antara kedua pihak dalam memberikan perlindungan kepada petani. Dengan adanya MoU ini, diharapkan bahwa program Jaminan Gagal Panen dapat berjalan dengan lancar dan efektif dalam memberikan manfaat kepada petani.





Program Jaminan Gagal Panen ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi risiko gagal panen yang dapat berdampak pada ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Enrekang akan terus berupaya untuk menjangkau seluruh area persawahan dan meningkatkan produktivitas pertanian, terutama untuk komoditi unggulan seperti bawang merah. Dengan demikian, diharapkan bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Enrekang.




Dengan adanya program ini, diharapkan bahwa petani di Kabupaten Enrekang dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Pemerintah Kabupaten Enrekang juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.





Dalam jangka panjang, program Jaminan Gagal Panen ini diharapkan dapat menjadi salah satu contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan program yang serupa untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi risiko gagal panen. Dengan demikian, diharapkan bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Enrekang dan daerah lainnya di Indonesia.("Enrekang dan Jasindo Jalin Kerja Sama, Petani Terlindungi dari Gagal Panen"

   

Tcm Rahmat Lamada/Tcm Sdj