Tcm Manokwari,(Ahad 5 Oktober 2025/13 Rabiul Akhir 1447 H).,- Bertempat di lantai 2 Gedung Al-Mubarok, LDII Papua Barat gelar Hybrid Rakorwil III LDII Papua Barat 2025.
Kegiatan Rakorwil ini menindaklanjuti hasil Rakornas III LDII yang telah dilaksanakan pada 22-24 Agustus 2025 di Ballroom GSG Minhaajurrosyidin Pondok Gede Jakarta Timur, yang diikuti oleh DPD LDII Manokwari, DPD LDII Kaimana, DPD LDII Fakfak dan DPD LDII Teluk Bintuni ini dibuka secara resmi oleh Dewan Penasehat KH. Abdul Azis, S.Pd yang dalam arahannya meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti dengan seksama, mengingat banyaknya materi
Selanjutnya Drs. H. Suroto Ketua LDII Papua Barat dalam arahannya meminta para pengurus untuk dapat mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto - Wapres Gibran Rakabuming Raka dengan melihat kondisi dan kebutuhan dilapangan.
Rakorwil III LDII Papua Barat 2025 yang berbasis pada delapan klaster pengabdian LDII dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini menampilkan tiga orang narasumber yang juga adalah peserta Rakornas III LDII 2025.
Diawali oleh Agus Irianto, A.Md.Kes dari Biro Pengabdian Masyarakat (Penamas) LDII Papua Barat membawakan materi proses pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai dari pendataan warga, penetapan lokasi PKG, berkoordinasi dengan Dinkes setempat, pelaksanaan baksos (hari H), mobilisasi peserta, jenis pemeriksaan kesehatan, dokumentasi dan monev.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Kemenkes - LDII dapat berupa :
1. Pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi ;
2. Pengukuran berat badan ;
3. Pengukuran tekanan darah, gula darah & fungsi ginjal ;
4. Pemeriksaan indra mata & telinga ;
5. Pemeriksaan gigi, jiwa dll.
Selanjutnya Nur Chasan Aidit dari Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) LDII Papua Barat membawakan materi 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat yang dalam kalangan warga LDII sudah dilaksanakan dengan 29 karakter luhur, ke tujuh kebiasan itu adalah 1. Bangun pagi, 2. beribadah, 3. berolahraga, 4. makan sehat bergizi, 5. gemar membaca, 6. bermasyarakat, 7. tidur cepat.
Sedangkan H. Agus Irawan, SE selaku sekretaris LDII Papua Barat membawakan materi organisasi keanggotaan dan kaderisasi (OKK), dengan judul "Pedoman Pembinaan Mekanisme dan Petunjuk Pelaksanaan Organisasi" diantaranya mempertegas seragam (jas), kemeja harian, kemaja lapangan, emblem, topi dll.
Dari Rakorwil III LDII 2025 ini dapat disimpulkan bahwa LDII Kabupaten se-Papua Barat akan berusaha melakukan progres kegiatan utamanya pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dan beraudiensi pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat.
Agus Irawan yang juga Wakil Ķetua Bidang Organisasi di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manokwari menyarankan apabila warga LDII ingin melakukan kegiatan donor darah maka disarankan untuk menyurat pada Markas PMI setempat.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi, laporan masing-masing daerah, tanya jawab dari Kabupaten masing-masing, diketahui sesuai laporan bahwa H. Soleman Paputungan, S.Pd ketua LDII Manokwari sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, diantaranya bekerjasama dengan Polresta Manokwari dan Puskesmas Sanggeng, demikian lapor Soleman.
Pukulan diasah jurus semakin mahir..
Bertambah ilmu adab jadi teratas..
Rakorwil III LDII sudah berakhir..
Dukung Asta Cita jadi prioritas..