Tcm Palopo., Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi organisasi masyarakat (ormas) Islam pertama yang melakukan audiensi resmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palopo setelah pelantikan kepengurusan MUI periode 2025–2030. Pertemuan strategis ini digelar di Kantor Yayasan Pesantren Modern Datok Sulaiman, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (5/12/2025).
Audiensi tersebut dihadiri Ketua MUI Kota Palopo, Dr. KH. Syarifuddin Daud, M.A., Sekretaris MUI Kota Palopo, serta jajaran pengurus DPD LDII Kota Palopo, termasuk Ketua DPD LDII H. Baharuddin, S.Pd. dan para wakil ketua.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh makna, menjadi langkah awal memperkuat sinergi antara MUI sebagai lembaga otoritatif ulama dengan ormas-ormas Islam di daerah. Audiensi ini sekaligus menjadi ruang penyelarasan visi antara MUI dan LDII dalam pembinaan umat di Kota Palopo.
Ketua DPD LDII Kota Palopo, H. Baharuddin, menegaskan komitmen LDII untuk berkolaborasi dalam berbagai program keagamaan, termasuk peningkatan literasi Islam, penguatan moderasi beragama, dan penguatan ukhuwah antarormas.
“Kami datang untuk menyelaraskan visi dan memperkuat komunikasi demi membangun umat yang lebih baik di Kota Palopo. LDII siap mendukung program-program MUI ke depan,” ujar H. Baharuddin.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Palopo, Dr. KH. Syarifuddin Daud, M.A., memberikan apresiasi tinggi atas kunjungan LDII yang menjadi ormas Islam pertama melakukan audiensi sejak pelantikan MUI pada 5 Oktober 2025.
“Kami sangat mengapresiasi langkah LDII. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pembangunan umat,” ungkapnya.
Menurutnya, peran ormas Islam sangat penting dalam menopang tugas MUI sebagai lembaga ulama yang memberikan arahan, bimbingan, dan solusi keagamaan bagi masyarakat.
Sebagai penutup pertemuan, pengurus LDII menyerahkan Majalah Nuansa dan buku pedoman ibadah warga LDII sebagai bentuk dukungan literasi dan transparansi kegiatan organisasi.
Audiensi strategis ini menjadi momentum awal mempererat hubungan kelembagaan antara MUI dan LDII, sekaligus membuka ruang kerja sama yang lebih solid dalam membina umat Islam di Kota Palopo. Melalui sinergi ini, kedua lembaga berharap dapat memperkuat pembangunan kehidupan keagamaan yang moderat, inklusif, dan berkesinambungan pada periode 2025–2030.
Tcm Muslimin/Tcm Raja
