Ticker

6/recent/ticker-posts

Menuju Organisasi Modern, LDII Bandung Prioritaskan Penguatan SDM dan Komunikasi Publik "Agar Tidak Kaku"






Tcm Jakarta. (30 November 2025), -- Dalam upaya memperkuat regenerasi kepemimpinan dan meningkatkan kualitas komunikasi publik organisasi, DPD LDII Kabupaten Bandung melakukan kunjungan strategis ke kantor DPP LDII di Jakarta. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa LDII Bandung tengah memacu diri untuk tampil lebih modern, adaptif, dan kompetitif dalam dinamika organisasi di tingkat nasional.

Rombongan berjumlah 39 orang yang terdiri dari Ketua DPD, Dewan Penasehat, pengurus harian, serta 26 kader muda terpilih yang disambut langsung oleh H. Nurasid, perwakilan Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP LDII.

LDII Bandung Tampil Agresif dalam Penguatan SDM

Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Drs. H. Didin Suyadi, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendorong lompatan kualitas kaderisasi, terutama dalam peningkatan kompetensi komunikasi generasi muda yang disiapkan sebagai pemimpin organisasi masa depan.

“Ini langkah serius. Kami membawa 26 kader muda hasil seleksi ketat. Mereka harus berani tampil, mampu berkomunikasi efektif, dan siap mewakili organisasi di tingkat publik maupun pemerintahan,” tegas Didin.

Ia menambahkan, para kader muda tersebut memiliki latar belakang beragam dan dimulai dari mahasiswa hingga lulusan baru yang dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat struktur organisasi LDII hingga tahun-tahun mendatang.

140 PC/PAC Terbentuk: Struktur Menguat, Tantangan SDM Masih Mengintai

Dalam paparannya kepada DPP LDII, Didin menjelaskan perkembangan signifikan organisasi di Kabupaten Bandung. Saat ini telah terbentuk sekitar 140 PC/PAC dari total 280 desa/kelurahan.

PC (pengurus cabang) secara de facto hadir di 31 kecamatan.

Secara legal administratif, 28 PC telah memiliki struktur lengkap.



PAC terbentuk 142 PAC, yang mencerminkan sebaran aktivitas organisasi di seluruh wilayah.


Meski demikian, Didin menyoroti bahwa keterbatasan SDM masih menjadi kendala dalam penyempurnaan struktur formal di beberapa wilayah.

LDII Bandung: Solid, Berjejaring, dan Meningkatkan Kapasitas Komunikasi

Didin menekankan bahwa LDII Kabupaten Bandung memiliki modal kuat: soliditas jamaah, kualitas SDM yang terus meningkat, serta relasi harmonis dengan pemerintah daerah dan lembaga strategis seperti DPRD, Kemenag, MUI, dan TNI/Polri.

Namun ia menilai, untuk menjaga relevansi organisasi di tingkat nasional, peningkatan kapasitas komunikasi publik pengurus adalah kebutuhan mendesak.

“Kami ingin seluruh pengurus memahami kultur dan tata kelola organisasi, serta mampu melakukan komunikasi yang membangun. LDII harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.

Pesan untuk 26 Kader Muda: Berani Tampil dan Menjadi Wajah Organisasi

Di hadapan para pengurus pusat, Didin menutup sambutannya dengan pesan tegas kepada kader muda: tampil berani dan menjadi duta organisasi yang progresif.

“Ceritakan kebaikan organisasi ini. Sebarkan semangat perjuangan melalui jalur organisasi. Itu tugas kita semua,” pungkasnya.

Kunjungan ini dipandang sebagai bagian dari agenda besar LDII Kabupaten Bandung untuk mengokohkan tradisi kaderisasi dan mempersiapkan pemimpin masa depan yang kompeten menghadapi tantangan global.



Tcm Muslimin/Tcm Resky