Ticker

6/recent/ticker-posts

Jamaah Haji Kloter 25 Tiba di Manokwari, LDII Beri Apresiasi pada Kemenag Atas Pelayanan Selama Pelaksanaan Ibadah Haji




Tcm Manokwari, Selasa 1 Juli 2025/5 Muharram 1447 H, Jamaah Haji Kloter 25 asal Kabupaten Manokwari Papua Barat Alhamdullilah telah tiba dengan selamat di Bandar Udara  Rendani Manokwari setelah menjadi tamu Allah pada musim haji 1446 H/2025 M.

Drs. H. Suroto memberikan apresiasi pada tim Kemenag Republik Indonesia dari pusat hingga daerah baik yang tergabung dalam tim dakker, koki masak dan petugas-petugas di bandara mulai dari porter, petugas bagasi, chek in tiket, pramugari hingga pilot pesawat dll petugas yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu semoga jerih payah dalam melayani jamaah haji mendapatkan ganti pahala yang berlimpah, adapun masih terdapat kekurangan dibeberapa tempat itu semua karena tidak ada yang sempurna didunia ini, semoga menjadi evaluasi yang baik kedepan.

Sedangkan untuk jamaah haji yang baru tiba Suroto berharap agar supaya menjaga kemabruran hajinya, lebih meningkatkan kesyukuran kepada Allah SWT karena sama-sama orang islam namun telah lebih dahulu mendapatkan kesempatan melaksanalan ibadah berhaji sebagaimana tertuang dalam QS Al-Imron  ayat 197 yang artinya "Kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah yaitu bagi orang yang mampu jalannya".


Selain itu mereka yang telah berhaji mendapatkan pahala yang besar, dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah SWT, derajat mereka ditinggikan dan biaya haji yang dikeluarkan diganti dan dilipat gandakan oleh Allah SWT, serta mereka mendapakan jaminan surga.

Sabda Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam Hadits Sunan Bukhori pun lebih mempertegas bahwa "haji mabrur tidak ada pembalasan kecuali surga".

Suroto juga mengingatkan jamaah haji untuk menjaga kemabrurannya dengan :
1. Mentertibkan ibadah wajibnya dan meningkatkan ibadah sunahnya ;
2. Meningkatkan akhlakul karimahnya ;
3. Berusaha bisa zuhud (tidak tamak/tidak serakah) ;
4. Bisa qonaah (bersyukur pada pemberian Allah), bisa mutawarik (kehati-hatian) ;
5. Bisa menjaga diri dari perbuatan yang dilarang ; dan
6. Berusaha menjauhi dari transaksi yang harom

Sedangkan untuk warga LDII yang belum berangkat, Suroto  menyarankan agar segera mendaftarkan dirinya mengingat daftar tunggu semakin lama, untuk diketahui saat ini daftar tunggu di Manokwari sudah mendekati masa 17 tahun, sedangkan didaerah lain ada yang 25 tahun bahkan 35 tahun, itu artinya kalau kita mendaftar setelah usia pensiun 58 tahun maka insyaAllah bisa berangkat 17 tahun lagi atau usia 75 tahun, sedangkan ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan fisik yang prima, sehat dan kuat, demikan Suroto menambahkan.


Tcm Ridho/Tcm Tim