Tcm Makassar — (16/08/2025). Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan, Erwin Werianto, S.STP, M.Si, menghadiri kegiatan nasional bertajuk "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pemakaman Siri Na Pesse, Jalan Daeng Ramang, Kota Makassar, pada Sabtu pagi (16/8/2025), dan diikuti oleh ratusan warga LDII dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Makassar.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris DLHK Sulsel, Erwin Werianto, S.STP, M.Si., Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro, S.Sos, M.I.Kom., Wakil Ketua DPW LDII Sulsel, Prof. Dr. Sukardi Weda, Ketua Senkom Mitra Polri Sulsel, Ir. H. Sutopo, Ketua Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, Ir. Rahmat Wahid, Letkol Infantri (Purn.) Suparman, S.E., M.M., IPDA Khairul Hamka Alimin, S.H., M.M., Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan LDII, Jawiana Saokani Sofyan, S.Si., M.Pd., Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan SDA, Tri Widayati Putri, S.Si., M.Si., Wakil Sekretaris Biro Lisdal, Mesalina Tri Hidayani, S.Pi., M.Si., wakil sekretaris Mujahidin, S.T. Ilmaddin, S.Pd., dan Babinsa Koramil 11 Biringkanaya sekaligus pengurus makam, Serda Duma Petrus Ba’ru. Turut berpartisipasi dalam kerja bakti santriwan-santriwati Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Makassar.
Sinergi Wujudkan Lingkungan Bersih
Kerja bakti dimulai pukul 06.30 hingga 09.00 WITA, meliputi berbagai kegiatan kebersihan lingkungan, seperti pemotongan rumput liar, penyapuan area makam, pembersihan dan pengecatan pagar, serta pemangkasan pohon-pohon liar di sekitar lokasi. Kegiatan ini tak hanya menjadi simbol semangat gotong-royong, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara LDII dan DLHK Sulsel dalam membangun budaya bersih, sehat, dan cinta lingkungan.
Dalam sambutannya, Sekretaris DLHK Sulsel Erwin Werianto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi LDII dalam upaya menjaga lingkungan hidup. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendorong kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti ini menjadi bentuk kolaborasi nyata. Zero waste bukan sekadar slogan, melainkan aksi yang membutuhkan kesadaran bersama. Di Kota Makassar, produksi sampah rumah tangga mencapai 112 ton per hari, dengan 70–80 persen di antaranya adalah sampah plastik dan organik,” ujar Erwin.
Ia juga menyoroti pentingnya perubahan paradigma terhadap TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang bukan lagi hanya sekadar pembuangan, melainkan menjadi tempat pemrosesan dan pemanfaatan sampah. Erwin mencontohkan inisiatif pengurangan plastik saat distribusi daging kurban sebagai bentuk nyata kontribusi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan terima kasih kepada LDII atas kontribusi luar biasa ini. Semoga ormas lain dapat mengikuti jejak LDII dalam memberikan edukasi dan aksi nyata untuk lingkungan,” tutupnya.
Komitmen Nasional LDII untuk Lingkungan
Ketua DPW LDII Sulsel Asdar Mattiro dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan warga LDII di berbagai daerah di Indonesia. Di Sulsel, kegiatan ini difokuskan di Pemakaman Siri Na Pesse sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan wujud cinta tanah air.
“Kami ingin menyampaikan bahwa LDII bukan hanya peduli pada nilai-nilai keagamaan, tetapi juga menunjukkan pengabdian pada bangsa. Kami telah melakukan donor darah, kerja bakti, dan kegiatan sosial lainnya. Kami juga siap bersinergi dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sulsel, khususnya di bidang lingkungan hidup,” tegas Asdar.
Ia juga menyampaikan harapan agar ke depan LDII dan DLHK Sulsel dapat menjalin kerja sama resmi dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat program-program lingkungan.
Selain kerja bakti, LDII juga menggelar berbagai kegiatan menyemarakkan HUT RI ke-80, seperti lomba-lomba antar PAC dan PC, penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pemasangan bendera merah putih, hingga pembagian bendera ke masyarakat sekitar.
Program “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri” merupakan bagian dari 8 klaster pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya klaster lingkungan hidup dan pelestarian alam. Kegiatan ini dilakukan serentak secara nasional sejak 3 Agustus dan akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus, melibatkan seluruh tingkatan organisasi LDII dari tingkat kelurahan hingga provinsi, termasuk satuan pendidikan dan pondok pesantren di bawah naungan LDII.
Keterangan Foto
Momen kebersamaan warga LDII Makassar bersama DLHK Sulsel saat melakukan kerja bakti serentak bertema "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" di Pemakaman Siri Na Pesse, Jalan Daeng Ramang, Kota Makassar.
Tcm Suaib/Tcm Syulhak