TCM KARANGANYAR.,--- Senkom Mitra Polri Kabupaten Karanganyar kembali membuat langkah tak biasa. Setelah lama identik dengan radio komunikasi, pengamanan event, dan respons kebencanaan, kini organisasi relawan ini resmi masuk gelanggang ketahanan pangan lewat program besar: “Gerakan Menanam Cabai Rawit 2026.”
Program tersebut disahkan dalam Rapat Penyusunan Program Kerja 2026, Minggu malam (7/12/2025) di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Para peserta hadir dengan seragam PDL lengkap, pertanda disiplin khas Senkom yang kini dibawa ke ranah pemberdayaan ekonomi keluarga.
Senkom PRIMA: Dari Penjaga Keamanan Menjadi Penggerak Produktivitas
Dengan 1.235 anggota yang tersebar di seluruh kecamatan, Senkom Karanganyar selama ini dikenal sebagai kekuatan relawan yang solid mengawal Kamtibmas. Namun tahun depan, organisasi ini mempertegas jati dirinya sebagai PRIMA: Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel.
“Kamtibmas itu penting, tapi ketahanan pangan tidak kalah strategis. Dua-duanya menyangkut stabilitas masyarakat,” ucap H. Joko Sutrisno, S.H., M.M., Ketua Senkom Karanganyar
Forum resmi yang dihadiri Bupati Karanganyar H. Rober Christanto memaparkan arah kebijakan baru Senkom.
Realisasi anggaran 2025: Rp180.610.000
Proyeksi anggaran 2026: Rp249.950.000
Tambahan 17 kecamatan: Rp145.000.000
Total anggaran 2026: Rp394.950.000
Lonjakan signifikan ini terutama untuk mendanai program ketahanan pangan berbasis cabai rawit.
12.350 Bibit Dibagikan hingga Target Panen Minimal 1 Ton
Setiap anggota mendapatkan 10 bibit cabai rawit, sehingga total bibit yang ditebarkan mencapai 12.350 tanaman.
Ketua Senkom memaparkan hitung-hitungannya:
“Jika 1.000 anggota saja panen 1 kilogram per orang, kita sudah menghasilkan 1 ton cabai. Dengan harga Rp50.000 per kilogram, nilainya bisa menembus Rp500 juta. Ini bukan sekadar kegiatan, tapi gerakan produktif,” tegasnya.
Langkah ini dianggap solusi kreatif mengimbangi fluktuasi harga cabai yang sering memicu inflasi.
Untuk memantik semangat anggota, Senkom menggelar Lomba Tanam Cabai Rawit 2026. Hadiahnya langsung disponsori oleh:
Bupati Karanganyar H. Rober Christanto
Pembina Senkom H. Partono
Ketua Senkom H. Joko Sutrisno
Total hadiah mencapai Rp6.750.000, belum termasuk sertifikat penghargaan dan liputan khusus bagi pemenang.
Bupati Karanganyar beri dukungan penuh dan menyambut baik terobosan ini. Ia menyebut program tersebut sebagai:
“Inovasi sosial yang mampu menggabungkan semangat keamanan dengan produktivitas ekonomi keluarga.”
Menurutnya, langkah Senkom sangat sejalan dengan kebijakan daerah dalam menjaga kestabilan harga komoditas dan memperkuat kemandirian pangan.
Menjaga Negeri, Menumbuhkan Ekonomi
Dengan program ini, Senkom Karanganyar menunjukkan transformasi besar:
Relawan keamanan kini juga menjadi agen produktivitas keluarga.
Organisasi berbasis Kamtibmas mampu melahirkan gerakan ekonomi yang konkret.
Moto “Menembus Jarak Tanpa Batas” kini tidak hanya berlaku untuk radio HT, tetapi juga untuk polybag cabai di pekarangan anggota.
Senkom Karanganyar tidak hanya menjaga keamanan masyarakat dan mereka juga menjaga harapan, dapur, serta masa depan ketahanan pangan.
Tcm Ghoni/Tcm Sdj
