Ticker

6/recent/ticker-posts

Papua Menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 di Hotel Horison Kotaraja








Jayapura — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Rabu (24/9/2025).

Muswil ini dihadiri perwakilan LDII 8 kabupaten 1 Kota serta beberapa peserta peninjau dari provinsi Papua Pegunungan, Tengah, Selatan, resmi dibuka oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Papua, M. B. Setiyo Wahyudi didampingi Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso, Ketua DPW LDII Papua Sugiyono, perwakilan TNI-POLRI, Kejaksaan serta jajaran pengurus LDII lainnya.

Asisten II Pemprov Papua M. B Setiyo Wahyudi berharap hasil Muswil dapat menghasilkan program-program yang sejalan dengan pemerintah, khususnya yang mendukung Asta Cita Presiden.

“Harapan kami, rapat ini bisa menghasilkan kepengurusan dan program-program yang in line dengan pemerintah, terutama program-program terkait Asta Cita seperti penanganan stunting, pencegahan ekstremisme, dan makanan bergizi gratis,” ujar Wahyudi kepada wartawan.

Pejabat Pemprov Papua ini juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) yang bergerak sangat cepat. Serta berharap dapat menyesuaikan program-programnya dengan dinamika tersebut.

Wahyudi juga menitipkan program-program yang berkaitan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengingat sektor ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang tidak tergoyahkan.

“Yang tidak kalah penting adalah penguatan sumber daya manusia. Baik AI, UMKM, maupun digital, SDM-nya harus diperkuat agar tidak tertinggal,” tegas Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa penguatan SDM harus mencakup aspek umum dan agama untuk memperkuat fondasi, sehingga masyarakat dapat membedakan yang benar dan salah dengan tepat.

Senada dengan itu, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung pelaksanaan Muswil. Ia menyampaikan pentingnya komunikasi sebagai dasar dari setiap kegiatan organisasi.

“Kami tekankan kepada seluruh masyarakat LDII di Papua dan seluruh Indonesia konsep 3K: Karya, Kontribusi, dan Komunikasi. Melakukan karya sekecil apapun yang memiliki nilai kontribusi pada masyarakat dan komunikasi yang baik akan memberikan sumbangsih luar biasa kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Santoso.

Ia menegaskan bahwa semua bentuk pengabdian harus disinergikan dengan pemerintah agar memberikan manfaat yang lebih besar.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Papua, Sugiyono menyampaikan bahwa kegiatan Muswil berjalan lancar dengan partisipasi peserta 100%. Agenda selanjutnya meliputi sidang-sidang untuk pemilihan kepengurusan baru, evaluasi program, dan penyusunan rekomendasi.

“Dinamika masih berlanjut untuk memilih kepengurusan baru DPW LDII Provinsi Papua periode 2025-2030. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi acuan kinerja kepengurusan yang baru,” jelas Sugiyono.

Ia berharap hasil rekomendasi Muswil dapat membangun sinergi dengan program pemerintah melalui komunikasi dan kolaborasi dengan instansi-instansi terkait. (Renaldo Tulak)



Tcm Jayapura., — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Rabu (24/9/2025).

Muswil ini dihadiri perwakilan LDII 8 kabupaten 1 Kota serta beberapa peserta peninjau dari provinsi Papua Pegunungan, Tengah, Selatan, resmi dibuka oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Papua, M. B. Setiyo Wahyudi didampingi Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso, Ketua DPW LDII Papua Sugiyono, perwakilan TNI-POLRI, Kejaksaan serta jajaran pengurus LDII lainnya.

Asisten II Pemprov Papua M. B Setiyo Wahyudi berharap hasil Muswil dapat menghasilkan program-program yang sejalan dengan pemerintah, khususnya yang mendukung Asta Cita Presiden.

“Harapan kami, rapat ini bisa menghasilkan kepengurusan dan program-program yang in line dengan pemerintah, terutama program-program terkait Asta Cita seperti penanganan stunting, pencegahan ekstremisme, dan makanan bergizi gratis,” ujar Wahyudi kepada wartawan.

Pejabat Pemprov Papua ini juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) yang bergerak sangat cepat. Serta berharap dapat menyesuaikan program-programnya dengan dinamika tersebut.

Wahyudi juga menitipkan program-program yang berkaitan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengingat sektor ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang tidak tergoyahkan.

“Yang tidak kalah penting adalah penguatan sumber daya manusia. Baik AI, UMKM, maupun digital, SDM-nya harus diperkuat agar tidak tertinggal,” tegas Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa penguatan SDM harus mencakup aspek umum dan agama untuk memperkuat fondasi, sehingga masyarakat dapat membedakan yang benar dan salah dengan tepat.

Senada dengan itu, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung pelaksanaan Muswil. Ia menyampaikan pentingnya komunikasi sebagai dasar dari setiap kegiatan organisasi.

“Kami tekankan kepada seluruh masyarakat LDII di Papua dan seluruh Indonesia konsep 3K: Karya, Kontribusi, dan Komunikasi. Melakukan karya sekecil apapun yang memiliki nilai kontribusi pada masyarakat dan komunikasi yang baik akan memberikan sumbangsih luar biasa kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Santoso.

Ia menegaskan bahwa semua bentuk pengabdian harus disinergikan dengan pemerintah agar memberikan manfaat yang lebih besar.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Papua, Sugiyono menyampaikan bahwa kegiatan Muswil berjalan lancar dengan partisipasi peserta 100%. Agenda selanjutnya meliputi sidang-sidang untuk pemilihan kepengurusan baru, evaluasi program, dan penyusunan rekomendasi.

“Dinamika masih berlanjut untuk memilih kepengurusan baru DPW LDII Provinsi Papua periode 2025-2030. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi acuan kinerja kepengurusan yang baru,” jelas Sugiyono.

Ia berharap hasil rekomendasi Muswil dapat membangun sinergi dengan program pemerintah melalui komunikasi dan kolaborasi dengan instansi-instansi terkait. 


Tcm Renaldo Tulak/Tcm Ridho