Tcm Manokwari.,- Sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait dugaan tindakan tidak profesional yang melibatkan seorang oknum anggota kepolisian. Publik menilai, tindakan tersebut berpotensi mencoreng citra institusi Polri yang selama ini tengah berupaya membangun kepercayaan masyarakat melalui reformasi internal dan pelayanan publik yang lebih humanis.
Keluhan ini muncul di tengah tingginya ekspektasi masyarakat terhadap aparat penegak hukum untuk bekerja secara transparan, adil, dan mengedepankan etika dalam menjalankan tugas. Warga meminta agar pimpinan kepolisian mengambil langkah evaluasi yang serius agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami ingin proses yang jelas. Kalau ada oknum yang diduga bertindak di luar prosedur, institusi harus hadir dan menindak secara profesional. Ini bukan soal membenci aparat, tetapi menjaga marwah Polri agar tetap dipercaya,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Meskipun kritik disampaikan tegas, warga tetap menekankan bahwa hal ini bukan serangan pribadi terhadap aparat. Sebaliknya, mereka berharap kritik ini menjadi masukan konstruktif bagi institusi untuk memperbaiki sistem pengawasan internal, peningkatan integritas anggota, dan penegakan disiplin yang konsisten.
Masyarakat juga mengapresiasi langkah Polri selama ini yang telah membuka ruang pelaporan dan mekanisme pengaduan publik. Mereka berharap proses klarifikasi dan penindakan terhadap oknum dapat berjalan transparan sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
“Yang kami butuhkan adalah kepastian bahwa setiap anggota yang melanggar aturan akan diproses secara adil. Semakin cepat dan terbuka, semakin baik untuk institusi,” tambahnya.
Kritik ini menjadi pengingat bahwa institusi besar seperti Polri hanya dapat kuat jika setiap anggotanya memegang teguh nilai profesionalisme, integritas, dan pelayanan kepada masyarakat.
Tcm Sdj/Tcm Bintang
