Ticker

6/recent/ticker-posts

Bantaeng Bergetar di Usia 771! Infrastruktur, Pertanian, Perikanan Dibombardir Dukungan Pemprov Sulsel




TCM BANTAENG .,- Peringatan Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-771 tahun ini benar-benar pecah! Bukan hanya karena usia Bantaeng yang sudah melewati tujuh abad, tetapi juga karena derasnya “hujan dukungan” bernilai miliaran rupiah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara puncak yang digelar dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Balai Kartini, Minggu (7/12/2025), berlangsung megah dan penuh sorotan. Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, membuka rapat dengan tema besar: “Bangkit Semarak, Deru Tradisi Bantaeng.” Tema yang langsung menggetarkan ruangan dan menjadi pesan kebangkitan Butta Toa.

Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, hadir membawa kabar yang membuat suasana tambah bergejolak. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pemprov Sulsel telah menyiapkan berbagai “kado besar” khusus untuk Kabupaten Bantaeng.


“Selamat Hari Jadi Bantaeng ke-771. Kabupaten ini luar biasa, dan Sulsel hadir memberi dukungan penuh untuk melompat lebih jauh,” tegasnya lantang.



Tahun 2025 menjadi tahun keberuntungan bagi Bantaeng. Sejumlah bantuan strategis dari Pemprov Sulsel resmi digelontorkan:

1. Pertanian: 100 Ton Benih Padi!

Pemprov menyalurkan 100.000 kilogram benih padi senilai Rp1,62 miliar jumlah fantastis untuk menggenjot produktivitas petani.


2. Infrastruktur: Anggaran Jalan Rp2,5 Miliar

Bantaeng termasuk penerima manfaat perbaikan jalan dan jembatan sepanjang 45,88 km dengan anggaran Rp2,5 miliar.

Dukungan ini dinilai krusial memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil tani di wilayah selatan Sulsel.


Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, juga tampil membawakan capaian yang tak kalah mengejutkan.



Dari 72,20 (2024) melonjak jadi 73,12 (2025), sebuah lompatan besar dalam kualitas hidup masyarakat.



Pertumbuhan ekonomi melesat naik dari 4,36% menjadi 5,19%, ditopang produksi padi dan investasi konstruksi raksasa.



Yang paling mencolok adalah proyek pembangunan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Bantaeng, dengan nilai investasi Rp1,292 triliun, menjadi bensin turbo bagi ekonomi daerah.

Bupati juga melaporkan adanya banjir besar pada 30 November 2025 yang melanda Bissappu dan Bantaeng, sekaligus meminta dukungan untuk memperbaiki irigasi yang rusak.


Puncak acara juga diwarnai penyerahan bantuan yang jumlahnya tidak main-main:

CSR Bank Sulselbar

10 motor sampah tiga roda

1 bak kontainer sampah untuk RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu


Bantuan Perikanan

1 unit kapal 5 GT (Rp250 juta)

5 unit kapal 1 GT (Rp225 juta)

125 modul apartemen ikan (Rp556,25 juta)

Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan



Total bantuan yang mengalir membuat perayaan ini bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga pesta pembangunan besar-besaran.


Peringatan tahun ini membuktikan satu hal: Bantaeng bukan sekadar bertambah usia, tetapi semakin menunjukkan taringnya sebagai daerah yang maju, berbudaya, dan berdaya saing.

Sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah membuat HJB ke-771 menjadi salah satu perayaan paling megah dan strategis sepanjang sejarah Bantaeng.


Tcm Rifai/Tcm Suarni