TCM GOWA., Kabupaten Gowa kembali menunjukkan keseriusannya membangun ekonomi daerah berbasis kelembagaan modern. Melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Pemkab Gowa menyiapkan sebuah terobosan besar: menjadikan koperasi sebagai model kelembagaan masa depan yang profesional, digital, dan berdaya saing tinggi.
Tekad ini ditegaskan langsung oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, pada Penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pengurus KDMP di BBPP Batangkaluku, Sabtu (29/11).
Di depan 337 peserta dari seluruh desa di Gowa, Bupati Talenrang memantik semangat para pengurus koperasi.
“Koperasi harus naik kelas! Kita tidak lagi bicara administrasi, tetapi bicara mesin ekonomi modern yang mampu membaca peluang, merancang strategi, dan melindungi anggota,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa koperasi tak boleh lagi berjalan dengan pola lama. Era digital menuntut koperasi yang terstruktur, berpengetahuan, akuntabel, dan mampu melompat lebih jauh daripada sekadar memenuhi aturan administratif.
“Pelatihan ini bukan seremoni. Ini fondasi untuk menciptakan koperasi yang kuat menghadapi perubahan ekonomi yang bergerak cepat,” ujarnya.
Bupati menargetkan Koperasi Merah Putih menjadi role model kelembagaan koperasi modern di Gowa, sekaligus pintu masuk perubahan pola pikir pengurus dalam tata kelola yang transparan dan inklusif.
Sebaiknya dengan ilmu yang kalian dapat harus terlihat dalam perubahan nyata. Harus ada bedanya sebelum dan sesudah pelatihan, tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gowa, Mahmuddin, menyebut bahwa koperasi kini berada di garis depan untuk mengonsolidasi potensi UMKM.
Menurutnya jika kelembagaannya kuat, maka koperasi mampu menjadi jembatan UMKM menuju pasar, pembiayaan, dan jaringan digital, ungkapnya.
Melalui program peningkatan kapasitas ini, Koperasi Merah Putih diharapkan tampil sebagai lembaga yang tidak hanya menawarkan layanan keanggotaan, tetapi juga menjadi lokomotif baru yang mendorong UMKM Gowa naik kelas.
Mahmuddin memastikan, Pemkab Gowa telah menyiapkan pendampingan berkelanjutan, mulai dari legalitas usaha, peningkatan kompetensi pengurus, hingga integrasi koperasi dalam ekosistem digital.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Kamaruddin Samad dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Andi Isma yang menyatakan dukungan penuh atas transformasi besar ini.
Tcm Raja/Tcm Sdj