Ticker

6/recent/ticker-posts

Dugaan Konflik Horizontal Merebak, Pandawa Pattingalloang Menggugat “Rukun Harus Didahulukan!”











Tcm Makassar.,-  Suhu politik jelang Pemilu Raya RT/RW Serentak 2025 di Kota Makassar kian panas. Di tengah meningkatnya keluhan warga terkait dugaan kekeliruan teknis dan potensi konflik horizontal, Ormas Pandawa Pattingalloang Indonesia melakukan langkah mengejutkan: safari organisasi besar-besaran ke seluruh kecamatan di Kota Makassar.

Langkah ini bukan sekadar kunjungan biasa. Pandawa turun langsung ke basis–basis masyarakat untuk memeriksa kondisi lapangan, meredam gesekan sosial, sekaligus mengklarifikasi polemik yang semakin liar di masyarakat.


Fahmi Tanrang Meledak: “Kalau Masih Simpang Siur, Pemilu Harus Diundur!” tegasnya

Dalam pertemuan akbar di Parang Tambung pada 27 September 2025, Ketua DPC Pandawa, Fahmi Tanrang, secara tegas melontarkan pernyataan keras yang menggegerkan berbagai pihak.

Jika prosesnya masih simpang siur, saya akan meminta pemerintah mengundur pemilu ini. RT/RW itu RUKUN. Kalau justru memecah, lebih baik ditunda!” tegas lagi Fahmi, disambut riuh warga.

Pernyataan tersebut muncul setelah banyak temuan dugaan kejanggalan administratif dan teknis di lapangan yang dikhawatirkan bisa memicu konflik antar warga.



PAC Tamalate Bergerak, Siap Audiensi dan Bongkar Masalah di Lapangan

Ketua PAC Pandawa Tamalate, Usman Dg. Tutu, tak kalah vokal. Ia menegaskan siap mendatangi Camat dan para Lurah untuk meminta penjelasan resmi soal kekacauan teknis yang mencuat.

Program pemerintah ini bagus dan demokratis. Tapi kenapa masih banyak kesalahan di lapangan, Kami akan turun langsung minta jawaban!” ujar Usman.

Meski mengkritisi, Usman menegaskan Pandawa tetap mendukung penuh program Wali Kota Makassar dalam membangun demokrasi lingkungan yang jujur dan transparan.

Pandawa siaga mitigasi konflik hingga pengawasan demokrasi agar berjalan sesuai tupoksinya, safari organisasi ini bukan hanya konsolidasi internal. Pandawa menegaskan bahwa aksi turun ke lapangan merupakan langkah mitigasi konflik, edukasi demokrasi masyarakat, serta memastikan pesta demokrasi RT/RW berlangsung rukun, transparan, dan bermartabat.



Ormas Pandawa juga mengimbau pemerintah kecamatan hingga kelurahan agar bergerak cepat menangani persoalan teknis, sebelum situasi di masyarakat semakin memanas.


Apakah Makassar bersiap untuk Pemilu RT/RW atau akan terjadi potensi kericuhan

Dengan meningkatnya tensi dan polemik, suara masyarakat kini menunggu langkah pemerintah. Sementara itu, safari Pandawa terus berlanjut, mengawal langsung dinamika sosial di lapangan.

Pemilu RT/RW 2025 tinggal menghitung hari namun pertanyaan besarnya, apakah bisa akan berjalan rukun, atau justru mengundang konflik.


Tcm Emil/Tcm Sdj