TCM BANTAENG (29/11/2025).,-- Warga Dusun Cappabori, Kampung Sampara, Desa Ulugalung, Kecamatan Eremarasa, kembali bersuara lantang. Jalan poros Eremarasa yang setiap hari dilalui ratusan warga berubah menjadi “lorong maut” akibat kerusakan parah dan lubang yang makin menganga di sejumlah titik.
Kondisi ini bukan sekadar mengganggu kenyamanan, tetapi benar-benar mengancam keselamatan, terutama saat malam hari ketika pencahayaan sangat minim. Sudah ada pengendara motor yang terjatuh saat berusaha menghindari lubang-lubang besar di tengah jalan.
Yang lebih disayangkan, warga mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepada PLT Kepala Dinas PU pada 22 November 2025. Saat itu, pihak PU menyampaikan bahwa laporan telah diteruskan ke bidang jalan untuk ditindaklanjuti.
Namun faktanya di lapangan, hingga hari ini belum ada satu pun tanda-tanda perbaikan.
“Lubangnya makin besar, makin banyak, dan makin berbahaya. Kalau begini terus, tinggal tunggu waktu ada korban berikutnya,” keluh salah satu warga Sampara.
Masyarakat mempertanyakan lambannya penanganan, terlebih Dinas PU memiliki program pemeliharaan jalan yang seharusnya bergerak cepat untuk kondisi rawan seperti ini. Mereka mendesak pemerintah turun tangan, bukan hanya memberi janji.
“Ini jalur utama, bukan gang kecil. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar kata ditindaklanjuti,” tambah warga lainnya.
Warga berharap sorotan ini membuat pihak terkait segera bergerak sebelum kerusakan jalan berubah menjadi petaka yang lebih besar.
Tcm Rifai/Tcm Suarni